Apa Itu Hikmah dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?-Lembar Islam
Di tengah gejolak dan ketenangan itu, kita senantiasa mencari arah, tujuan, dan makna. Dalam Islam, konsep hikmah menjadi kunci untuk menemukan semua itu. Lebih dari sekadar kebijaksanaan, hikmah merupakan pemahaman yang mendalam tentang hakikat kehidupan, diiringi dengan kemampuan untuk menerapkan pemahaman tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan bijaksana. Artikel ini akan membahas secara mendalam apa itu hikmah, perbedaannya dengan ilmu dan kebijaksanaan, serta bagaimana cara kita meraihnya.
Apa Itu Hikmah?
Kata "hikmah" berasal dari bahasa Arab, berakar dari kata "ḥakam" yang berarti bijaksana, cerdas, dan pandai. Namun, makna hikmah dalam Islam jauh lebih luas daripada sekadar kebijaksanaan biasa. Hikmah merupakan pemahaman yang komprehensif dan menyeluruh tentang kehidupan, baik dunia maupun akhirat. Ia mencakup pemahaman tentang hubungan manusia dengan Tuhan, dengan sesama manusia, dan dengan alam semesta. Hikmah bukan hanya pengetahuan teoritis, tetapi juga penerapan praktis dari pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Ia memandu kita untuk memilih jalan yang terbaik dan bermanfaat dalam setiap situasi. Lebih dari itu, hikmah merupakan anugerah dari Allah SWT yang diberikan kepada hamba-Nya yang dicintai.
Perbedaan Hikmah, Ilmu, dan Kebijaksanaan
Seringkali, hikmah, ilmu, dan kebijaksanaan dianggap sama. Padahal, ketiga konsep ini memiliki perbedaan yang signifikan. Ilmu merupakan pengetahuan tentang sesuatu, baik teoritis maupun praktis. Kebijaksanaan adalah kemampuan untuk mengambil keputusan yang bijak berdasarkan pengalaman dan pengetahuan. Sementara itu, hikmah meliputi keduanya, namun lebih dari itu. Hikmah melibatkan pemahaman yang mendalam tentang hakikat kehidupan dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan dan kebijaksanaan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang seimbang dan bermanfaat. Hikmah adalah ilmu yang diiringi dengan amal saleh dan kebijaksanaan yang diarahkan kepada tujuan yang lebih tinggi, yaitu keridaan Allah SWT.
Bagaimana Mendapatkan Hikmah?
Mendapatkan hikmah bukanlah proses yang instan. Ia membutuhkan usaha, kesabaran, dan doa yang istiqomah. Berikut beberapa cara untuk mendapatkan hikmah:
Mempelajari Al-Quran dan Sunnah: Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW merupakan sumber hikmah yang paling utama. Dengan mendalami isi Al-Quran dan Sunnah, kita akan mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang hakikat kehidupan dan cara hidup yang diridhoi Allah SWT. Tidak cukup hanya membaca, tetapi juga memahami makna yang terkandung di dalamnya dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Carilah guru atau ulama yang bisa membimbing kita dalam memahami Al-Quran dan Sunnah. Anda bisa menemukan banyak referensi tafsir Al-Quran dan hadits di berbagai sumber terpercaya.
Menuntut Ilmu Secara Istiqomah: Menuntut ilmu merupakan kewajiban bagi setiap muslim. Ilmu bukan hanya berupa ilmu agama, tetapi juga ilmu pengetahuan lainnya. Dengan menuntut ilmu, kita akan memperluas wawasan dan pemahaman kita tentang dunia. Ilmu akan membantu kita untuk memiliki kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai persoalan kehidupan. Jangan pernah berhenti belajar, baik ilmu agama maupun ilmu umum.
Bergaul dengan Orang-orang Saleh: Bergaul dengan orang-orang saleh akan memberikan pengaruh positif bagi diri kita. Mereka akan memberikan contoh dan bimbingan dalam menjalani kehidupan dengan hikmah. Lingkungan yang baik akan membentuk karakter dan pola pikir kita menjadi lebih baik. Pilihlah teman-teman yang dapat memotivasi Anda untuk menjadi lebih baik.
Bertafakkur dan Bermuhasabah: Bertafakkur artinya merenungkan ciptaan Allah SWT. Dengan bertafakkur, kita akan merasakan kebesaran dan kekuasaan Allah SWT. Bermuhasabah artinya melakukan introspeksi diri untuk mengevaluasi perilaku dan tindakan kita. Kedua hal ini akan membantu kita untuk lebih mengenal diri sendiri dan memperbaiki diri menjadi lebih baik. Luangkan waktu untuk merenungkan kehidupan Anda dan mencari kesalahan yang perlu diperbaiki.
Berdoa dan Memohon Hikmah kepada Allah SWT: Allah SWT adalah sumber segala hikmah. Oleh karena itu, kita harus selalu berdoa dan memohon hikmah kepada-Nya. Doa merupakan senjata bagi seorang muslim untuk mendapatkan apa yang diinginkan, termasuk hikmah. Berdoalah dengan khusyuk dan tulus agar Allah SWT memberikan hikmah kepada Anda.
Menerapkan Ilmu yang Dimiliki: Hikmah bukan hanya tentang mengetahui, tetapi juga tentang melakukan. Penerapan ilmu dalam kehidupan sehari-hari akan membentuk kebijaksanaan dan kemampuan untuk mengambil keputusan yang bijak. Jangan hanya mempelajari ilmu, tetapi terapkan dalam kehidupan nyata.
Bersabar dan Tawakkal: Jalan menuju hikmah tidak selalu mudah. Kita akan menemukan berbagai tantangan dan cobaan. Oleh karena itu, kita harus bersabar dan bertawakkal kepada Allah SWT. Keteguhan hati dan kepercayaan kepada Allah SWT akan membantu kita untuk melewati semua cobaan dengan baik. Bersabarlah dalam menghadapi kesulitan dan selalu percaya kepada rencana Allah SWT.
Mengikuti Teladan Para Nabi dan Rasul: Para nabi dan rasul merupakan teladan yang terbaik dalam menjalani kehidupan dengan hikmah. Dengan mempelajari sirah nabawiyah, kita akan mendapatkan inspirasi dan panduan untuk menjalani kehidupan dengan lebih bijaksana. Pelajari kisah-kisah para nabi dan rasul untuk mendapatkan inspirasi dan teladan.
Kesimpulan
Hikmah merupakan anugerah yang sangat berharga dari Allah SWT. Ia membimbing kita untuk menjalani kehidupan dengan makna dan tujuan yang jelas. Dengan terus berusaha untuk mendapatkan hikmah, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan kehidupan dengan bijaksana dan mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hikmah dan cara mendapatkannya. Ingatlah bahwa perjalanan menuju hikmah adalah perjalanan seumur hidup yang membutuhkan komitmen dan kesabaran. Semoga Allah SWT selalu memberikan hidayah dan petunjuk kepada kita semua.