Apa Itu Doa Mustajab dan Bagaimana Cara Mendapatkannya?-Lembar Islam
blogspot.com/doa-mustajab)
Pengertian Doa Mustajab
Doa mustajab secara harfiah berarti doa yang dikabulkan. Namun, pengertian ini tidak semata-mata berarti Allah SWT akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan seorang hamba sesuai dengan keinginan dan waktu yang diharapkan. Allah SWT Maha Bijaksana, Dia mengabulkan doa sesuai dengan hikmah dan maslahat bagi hamba-Nya. Kadang kala, pengabulan doa tersebut datang dalam bentuk yang berbeda dari apa yang kita harapkan, namun tetap memberikan kebaikan dan manfaat bagi kita.
Oleh karena itu, memahami konsep qadha dan qadar sangat penting dalam memahami konsep doa mustajab. (link: hikmah-me.blogspot.com/qadha-dan-qadar) Allah SWT telah menetapkan takdir dan ketentuan bagi setiap makhluk-Nya. Doa kita merupakan usaha kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi takdir tersebut. Doa mustajab bukan berarti mengubah takdir, melainkan mendapatkan pertolongan dan kemudahan dalam menjalani takdir tersebut. (link: hikmah-me.blogspot.com/pertolongan-Allah)
Syarat-Syarat Terkabulnya Doa
Ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan agar doa kita dimudahkan untuk dikabulkan Allah SWT. Syarat-syarat ini bukan jaminan mutlak terkabulnya doa, namun merupakan upaya kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meningkatkan kualitas doa kita:
Keikhlasan: Doa harus dipanjatkan dengan hati yang ikhlas, semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji manusia atau mendapatkan keuntungan duniawi. Keikhlasan dalam berdoa merupakan kunci utama terkabulnya doa. (link: hikmah-me.blogspot.com/keikhlasan-dalam-berdoa)
Keyakinan: Berdoa harus disertai dengan keyakinan yang kuat bahwa Allah SWT Maha Kuasa dan Maha Pengabul segala doa. Rasa ragu dan pesimis akan mengurangi kekuatan doa kita. Membangun keyakinan yang kuat kepada Allah sangat penting. (link: hikmah-me.blogspot.com/keyakinan-kepada-Allah)
Kesucian: Baik kesucian lahir maupun batin. Kesucian lahir dapat dicapai dengan bersuci dari hadas besar dan kecil, sedangkan kesucian batin dapat dicapai dengan menjauhi perbuatan dosa dan maksiat. Menjaga kesucian diri merupakan hal yang fundamental. (link: hikmah-me.blogspot.com/kesucian-diri)
Adab Berdoa: Berdoa harus dengan adab yang baik, seperti membaca basmalah, merendahkan diri di hadapan Allah SWT, mengangkat kedua tangan, dan membaca doa dengan khusyuk. Mempelajari adab berdoa akan meningkatkan kualitas doa. (link: hikmah-me.blogspot.com/adab-berdoa)
Istiqomah: Berdoa harus dilakukan secara istiqomah, terus menerus tanpa putus asa, meskipun doa belum dikabulkan. Keistiqomahan dalam berdoa menunjukkan kesungguhan kita. (link: hikmah-me.blogspot.com/istiqomah-dalam-berdoa)
Memohon dengan Bahasa yang Baik: Gunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berdoa, hindari kata-kata yang kasar atau tidak pantas. Memilih diksi yang tepat dalam berdoa juga penting. (link: hikmah-me.blogspot.com/diksi-dalam-berdoa)
Memperbanyak Istighfar: Memperbanyak istighfar (memohon ampun kepada Allah SWT) dapat membersihkan hati dan jiwa, sehingga doa kita lebih mudah dikabulkan. Manfaat istighfar dalam kehidupan sangat luas. (link: hikmah-me.blogspot.com/manfaat-istighfar)
Berdoa di Waktu-Waktu Mustajab: Ada beberapa waktu yang dianggap mustajab untuk berdoa, seperti seperti sepertiga malam terakhir, saat sujud, saat hujan turun, dan saat berbuka puasa. Waktu-waktu mustajab untuk berdoa perlu diketahui. (link: hikmah-me.blogspot.com/waktu-mustajab)
Berdoa dengan Tulus dan Khusyuk: Doa yang dipanjatkan dengan tulus dan khusyuk akan lebih mudah dikabulkan. Khusyuk dalam berdoa menunjukkan kesungguhan hati. (link: hikmah-me.blogspot.com/khusyuk-dalam-berdoa)
Bersedekah: Bersedekah merupakan salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan mempermudah terkabulnya doa. Kaitan sedekah dan terkabulnya doa sudah banyak dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadits. (link: hikmah-me.blogspot.com/sedekah-dan-doa)
Contoh Doa Mustajab
Tidak ada doa yang secara khusus disebut sebagai doa mustajab yang selalu dikabulkan. Namun, doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, seperti doa iftitah, doa qunut, dan doa-doa dalam Al-Quran, memiliki keutamaan dan kemuliaan tersendiri. Doa-doa pilihan dari Nabi Muhammad SAW dapat menjadi rujukan. (link: hikmah-me.blogspot.com/doa-nabi) Yang terpenting adalah niat yang ikhlas dan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT.
Kesimpulan
Doa mustajab merupakan anugerah dari Allah SWT yang diberikan kepada hamba-Nya yang beriman dan bertakwa. Meskipun tidak ada jaminan bahwa setiap doa akan dikabulkan sesuai keinginan kita, usaha untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT melalui doa yang dipanjatkan dengan syarat-syarat yang telah disebutkan di atas akan meningkatkan peluang terkabulnya doa tersebut. Yang terpenting adalah keberkahan dan hikmah di balik setiap doa yang kita panjatkan. (link: hikmah-me.blogspot.com/hikmah-doa) Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi doa-doa kita semua. Aamiin.