Keutamaan Membaca Surah An-Nas dan Al-Falaq-Lembar Islam
Baik berupa ujian dari diri sendiri, ujian dari lingkungan sekitar, maupun ujian yang datang dari kekuatan gaib yang terkadang tak terlihat. Di tengah derasnya arus kehidupan yang penuh tantangan ini, Allah SWT telah memberikan pedoman dan perlindungan bagi hamba-Nya yang beriman, salah satunya melalui bacaan Al-Quran. Dua surah pendek namun sarat makna, yaitu Surah An-Nas dan Al-Falaq, menjadi benteng perlindungan yang ampuh bagi setiap muslim yang senantiasa membacanya dengan penuh keimanan dan keikhlasan.
Surah An-Nas dan Al-Falaq, yang termasuk dalam golongan surah-surah Makkiyah, merupakan bagian dari kelompok surah yang disebut mu’awwidzatain (dua surah yang berlindung). Kedua surah ini sering dibaca bersamaan sebagai bentuk perlindungan diri dari gangguan jin dan manusia yang dengki. Keutamaan membaca kedua surah ini telah banyak diriwayatkan dalam berbagai hadits, menunjukkan betapa pentingnya peran kedua surah ini dalam kehidupan seorang muslim. [link: hikmah-me.blogspot.com/post-tentang-hadits-muawwidzatain]
Surah An-Nas: Perlindungan dari Bisikan Hati yang Jahat
Surah An-Nas, yang artinya "manusia", berisi doa perlindungan dari kejahatan bisikan hati yang jahat. Surah ini mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah SWT dari godaan syaitan yang selalu berusaha menyesatkan manusia dengan bisikan-bisikan jahat yang dapat merusak akhlak dan keimanan. Ayat-ayatnya yang singkat dan padat, namun penuh makna, mampu memberikan ketenangan dan kekuatan batin bagi siapapun yang membacanya.
Ayat pertama, "Qul a’uzu birabbil-naas," artinya, "Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara) manusia," menunjukkan betapa besarnya kekuasaan Allah SWT dalam melindungi hamba-Nya dari segala macam bahaya. Allah SWT adalah Dzat yang Maha Kuasa, Maha Pengasih, dan Maha Penyayang, yang selalu siap memberikan pertolongan kepada siapapun yang memohon perlindungan kepada-Nya.
Ayat selanjutnya, "Malikil-naas," artinya, "Raja manusia," menunjukkan kekuasaan Allah SWT atas seluruh alam semesta, termasuk manusia. Allah SWT memiliki kekuasaan mutlak atas segala sesuatu, dan tidak ada satu pun makhluk yang dapat melawan kehendak-Nya.
Ayat ketiga, "Ilaahil-naas," artinya, "Tuhan manusia," menunjukkan kedudukan Allah SWT sebagai Tuhan yang disembah oleh seluruh manusia. Hanya kepada Allah SWT-lah kita harus menyembah dan memohon pertolongan.
Ayat keempat, "Min syarri-l-waswaasil-khannnas," artinya, "Dari kejahatan (bisikan) setan yang selalu membisikkan (kejahatan)," menunjukkan betapa jahatnya bisikan setan yang selalu berusaha menyesatkan manusia. Setan selalu berusaha untuk menjerumuskan manusia ke dalam perbuatan dosa dan maksiat.
Ayat kelima, "Alladzii yuwaswisu fii shuduuri-n-naas," artinya, "Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia," menunjukkan bagaimana setan bekerja secara halus dan tersembunyi dalam mempengaruhi pikiran dan hati manusia.
Ayat keenam, "Min al-jinnati wa-n-naas," artinya, "Dari (golongan) jin dan manusia," menunjukkan bahwa bisikan jahat dapat datang baik dari jin maupun manusia. Kita perlu waspada terhadap kedua sumber kejahatan ini.
Surah Al-Falaq: Perlindungan dari Segala Bentuk Bahaya
Surah Al-Falaq, yang artinya "fajar," berisi doa perlindungan dari segala bentuk bahaya yang datang dari berbagai sumber. Surah ini mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah SWT dari kejahatan makhluk ciptaan-Nya, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat. Membaca Surah Al-Falaq di pagi dan petang hari dianjurkan untuk mendapatkan keberkahan dan perlindungan. [link: hikmah-me.blogspot.com/post-tentang-waktu-membaca-al-falaq]
Ayat pertama, "Qul a’uzu birabbil-falaq," artinya, "Katakanlah: Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara) fajar," menunjukkan betapa pentingnya peran Allah SWT dalam melindungi kita dari segala macam bahaya. Fajar melambangkan awal yang baru, dan dengan berlindung kepada Allah SWT, kita berharap mendapatkan perlindungan dan keberkahan di setiap awal hari.
Ayat kedua, "Min syarri maa khalaq," artinya, "Dari kejahatan apa yang Dia ciptakan," menunjukkan cakupan perlindungan yang sangat luas. Allah SWT melindungi kita dari segala sesuatu yang Dia ciptakan, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat.
Ayat ketiga, "Wa min syarri ghaasiqin idza waqab," artinya, "Dan dari kejahatan (orang) yang menghembuskan (sihir) di waktu dia menghembuskan (sihirnya)," menunjukkan perlindungan dari kejahatan sihir dan guna-guna. Sihir merupakan salah satu bentuk kejahatan yang dapat membahayakan manusia, baik secara fisik maupun psikis.
Ayat keempat, "Wa min syarri-n-naffathaati fii-‘l-‘uqad," artinya, "Dan dari kejahatan (orang-orang) perempuan-perempuan yang menghembuskan pada buhul-buhul (sihir)," menunjukkan perlindungan dari kejahatan sihir yang dilakukan oleh perempuan.
Ayat kelima, "Wa min syarri haasidin idza hasad," artinya, "Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki," menunjukkan perlindungan dari kejahatan orang yang dengki. Dengki merupakan salah satu penyakit hati yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Amalan dan Keutamaan Membaca Surah An-Nas dan Al-Falaq
Membaca Surah An-Nas dan Al-Falaq secara rutin, terutama di pagi dan petang hari, merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita untuk membaca kedua surah ini sebagai bentuk perlindungan dari berbagai macam bahaya. [link: hikmah-me.blogspot.com/post-tentang-praktek-membaca-muawwidzatain] Keutamaan membaca kedua surah ini antara lain:
- Perlindungan dari gangguan jin dan syaitan: Kedua surah ini merupakan benteng perlindungan yang ampuh dari gangguan jin dan syaitan yang selalu berusaha menyesatkan manusia.
- Perlindungan dari sihir dan guna-guna: Kedua surah ini dapat melindungi kita dari kejahatan sihir dan guna-guna yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan kita.
- Perlindungan dari penyakit: Beberapa riwayat menyebutkan bahwa membaca Surah An-Nas dan Al-Falaq dapat menjadi penawar penyakit. [link: hikmah-me.blogspot.com/post-tentang-kesembuhan-dengan-muawwidzatain]
- Ketenangan dan kekuatan batin: Membaca kedua surah ini dapat memberikan ketenangan dan kekuatan batin dalam menghadapi berbagai macam cobaan dan ujian hidup.
- Meningkatkan keimanan: Membaca Al-Quran secara rutin, termasuk Surah An-Nas dan Al-Falaq, dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT.
Sebagai penutup, Surah An-Nas dan Al-Falaq bukanlah sekadar bacaan biasa, melainkan senjata ampuh yang diberikan Allah SWT kepada umat muslim untuk melindungi diri dari berbagai macam bahaya. Dengan membacanya secara rutin dan penuh keimanan, kita memohon perlindungan kepada Allah SWT dan berharap mendapatkan keselamatan dan keberkahan dalam kehidupan kita. Mari kita biasakan membaca kedua surah ini sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari kita. [link: hikmah-me.blogspot.com/post-tentang-membiasakan-diri-dengan-muawwidzatain] Semoga Allah SWT senantiasa melindungi kita dari segala macam kejahatan dan memberikan kita kekuatan untuk selalu berada di jalan-Nya. Aamiin.
